Mereka tidak mengerti luka dibalik bahagia
Seperti bis kota dan transjakarta di ibukota
Saling memusuhi untuk mencari,
Namun masing-masing memenuhi
Saya seperti pejalan kaki, yang lelah untuk melangkah
aku harus berlari, namun tak ingin menyia-nyiakan hari
menyadari, waktu tak mungkin terus menanti