30 January 2012

Jarak dan Waktu

Mereka tidak mengerti  luka dibalik bahagia
Seperti bis kota dan transjakarta di ibukota
Saling memusuhi untuk mencari,
Namun masing-masing memenuhi

Saya seperti pejalan kaki, yang lelah untuk melangkah
aku harus berlari, namun tak ingin menyia-nyiakan hari
menyadari, waktu tak mungkin terus menanti



bis dan trans yang menunggu, mencoba merayu

Aku termangu,
tak ingin menyakiti pencari rejeki
tak mungkin melangkah ke satu sisi, jika disini juga menanti
apa mungkin aku ikut menanti, jika di satu sisi bergerak lebih cepat
menghargai detik dan menyia-nyiakan menit

Saat ini, mereka tak bisa saling memenuhi
bis kota dan trans saling menikam
tersenyum sadis memperebutkan rejeki
aku menjadi korban yang mereka idamkan



Aku diam sejenak

Mencoba untuk mencari celah
namun akan kuputuskan pilihan
karena aku lelah berjalan,
tak ada waktu untuk berlari

Antara bis kota yang usang,
menyembunyikan banyak arti di dalamnya
atau transjakarta yang indah
menawarkan nyaman dalam perjalanan

No comments:

Post a Comment