24 August 2012

Politik Agama



Tulisan ini dimunculkan dengan tujuan untuk membuka ruang diskusi yang lebih luas dalam masyarakat. Sesungguhnya penulis sendiri adalah manusia yang memiliki banyak kekurangan. Jika ada salah kata dan penjelasan dalam tulisan ini, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Jika melihat dari definisi kata, ‘politik’ dan ‘agama’ sebenarnya memiliki posisi yang saling bertolak belakang. Walaupun terdapat juga beberapa persilangan antara kedua kata tersebut. Persilangan yang dimaksud pada akhirnya menghasilkan kalimat ‘politik agama’.
Politik, kata tersebut kerap dianggap masyarakat sebagai hal yang kotor, membingungkan, dan korupsi—dalam konteks Indonesia. Sedangkan agama dipandang sebagian masyarakat sebagai sebuah hal yang hakiki dan suci. Jika digabungkan, kedua kata tersebut jelas akan menimbulkan suatu ke-rancu-an. Politik agama dapat dikatakan sebagai sebuah upaya yang dilakukan oleh manusia, untuk dapat menodai kesucian agama.