Kemarin, tanggal 26 Oktober 2010 kembali Indonesia dilanda bencana alam, gunung Merapi meletus. Setelah beberapa hari yang lalu juga dilanda bencana di kawasan Mentawai, Sumatera Barat tampaknya alam Indonesia masih akan terus bergejolak karena kemarin baru saja Merapi mengeluarkan isi di dalam perutnya. Entah apa yang Tuhan rencanakan untuk bangsa ini, berturut - turut negara ini dilanda musibah yang bahkan urutan - urutan musibah tersbeut sudah berlangsung sejak adanya peristiwa banjir di Wasior beberapa minggu yang lalu. Mungkinkah pemerintah Indonesia sedang diuji perihal kepekaannya terhadap nasib rakyat dan juga perihal persatuan Indonesia ? Seperti kita ketahui bersama bahwa 3 musibah, atau jika kejadian banjir jakarta ingin dicantumkan maka menjadi 4 musibah, yang terjadi di tempat - tempat yang berjauhan memaksa pemerintah untuk membagi perhatiannya tidak hanya ke satu lokasi bencana, tetapi pemerintah dan juga relawan - relawan dituntut untuk memperlakukan daerah - daerah yang terkena bencana tersebut secara sama tidak timpang sana - sini.
Beralih ke hal yang lain, kemarin tanggal 26 UTS jadwalnya Analisa Politik Indonesia, beruntung karena saya bisa 90% menjawab dan saya sedikit menyesal karena ada satu soal yang saya tidak dapat menjawabnya karena bahan bacaan yang dijadikan sumber tersebut tidak saya punya. Ironis karena sisa soal lainnya saya optimis dapat menjawab dengan benar. Kemudian hari kemarin juga saya masih memikirkan "sesuatu" yang sudah dari senin malam saya pikirkan, jujur "sesuatu" tersebut mengambil banyak konsentrasi saya yang akhirnya kembali menyebabkan saya menjadi GALAU kemarin, bahkan sejak senin malam..
Saya tidak mengerti mengapa sekarang ini susah bagi manusia untuk dapat saling memaafkan jika ada kesalahan - kesalahan yang terjadi. Tampaknya kata maaf dan tindakan saja sudah tidak dapat memaksa seseorang untuk memaafkan kita, kemudian apa yang harus kita lakukan agar orang tersebut memaafkan kita ? apakah kita harus menghilang dari kehidupan orang tersebut ? Saya tidak akan menghilang karena saya tidak sanggup untuk menghindar dari kesalahan saya walaupun kesalahan itu sudah berlangsung lama ataupun baru saja terjadi.
Kemarin juga saya pulang kuliah langsung beranjak tidur, bangun jam 6 saya menonton berita sebentar, ol, kemudian beranjak ke kost si Nuno buat belajar bareng sama si Andika juga. Pulang jam setengah 12 baru sampe rumah..udara dingin banget, efek ga pake jaket keluar malem lah. efek ujan juga sore tadi.
At last, i just wanna say "Aku cinta kamu, sayang" to you..
Someday, Amin.
No comments:
Post a Comment