Sedikit tulisan aja nih..
Malem ini Jogja lagi - lagi diguyur hujan. Dari tadi sore sih hujan udah mulai turun, tapi makin malem makin deres ini. Hari ini saya ga kemana - mana, cuma di rumah aja ngegame seharian, nyicil tugas perpol, sama ya OL sekarang. Itung - itung bayar "dendam" deh udah lama soalnya ga stay seharian di rumah, lagian kemaren hari Minggu saya sama beberapa temen baru aja pergi ke parangtritis, terus malemnya pergi lagi sampe jam satu baru pulang, ckckck..
Besok kuliah akhirnya dimulai lagi, khusus untuk Fisipol besok akhirnya kuliah lagi setelah sebulan libur. Jujur saya ngerasa aneh aja..dan mulai besok udah mulai kuliah lagi, ketemu anak - anak lagi, siap - siap buat kegiatan yang makin lama makin banyak..hmmmm
Besok juga Insya Allah akhirnya saya bisa ketemu, atau mungkin cuma ngeliat si manis lagi..setelah sekian lama saya nggak bisa ngeliat ataupun ketemu dia. Walaupun saya pikir bakal biasa aja sih, maksudnya biasa disini yaa ketemu ga ketemu pun nantinya bakal sama aja..yang paling bisa saya lakukan paling hanya memandang wajah manisnya saja. Menyapa ? ah saya terlalu malu untuk melakukannya. Aneh ya, jauh dicariin tapi giliran deket dicuekin hahaha.
Mulai minggu ini juga insya Allah saya akan mulai intensif menggalang dukungan untuk program kedepannya. Saya mohon doanya untuk langkah kedepan :)
Sedikit tulisan lagi..akhir - akhir ini entah mengapa saya merasa kalau presiden Indonesia "tercinta" , SBY, kok ya selalu mengeluarkan kebijakan ataupun komentar yang bisa dibilang, maaf sebelumnya, BODOH ya ? mulai dari pemberian HP untuk TKI yang diharapkan dapat menguarangi angka kejahatan yang terjadi pada TKI (konyol) sampai pada konetarnya tentang keistimewaan Yogyakarta yang dianggapnya tidak boleh ada di dalam negara demokrasi ckckck..
Entah apa yang ada di dalam pikiran sang presiden, mungkinkah beliau lelah dan membutuhkan cuti ? who knows..
28 November 2010
17 November 2010
Sedikit pemikiran saya
Pagi ini saya membuka portal berita detik.com dan saya sangat kaget bahwa bakrie akan bekerjasama dengan salah satu keluarga terkaya di dunia dalam perihal distribusi batu bara ke China yang menurut sumber tersebut, akan menjadikan Indonesia menjadi pemasok batu bara terbesar ke China nantinya..
Sumber
Hal tersebut membuat saya jadi bertanya2..apakah sudah sejauh ini Indonesia mau diajak bekerjasama dengan pihak luar, tanpa memikirkan aspek - aspek lainnya selain aspek materiil dan keuntungan belaka ? Pikirkanlah.. Jika kita menjadi pemasok batu bara terbesar ke China mungkin itu akan membawa dampak yang positif untuk Indonesia kedepannya..tapi hanya sementara waktu, sampai SDA tersebut habis, kemudian Indonesia akan kembali ke era seperti Orba saat itu yang terbuai oleh "oil booming" dan akhirnya lama - lama malah tergantung pada pendapatan minyak saat itu yang akhirnya lambat laun sirna dimakan waktu..
Sementara pihak diluar Indonesia sana mendapatkan hasil dan juga keuntungan yang lebih besar daripada bangsa ini. Cina misalnya, sebagai negara tujuan ekspor batu bara pasti akan menggunakan batu bara tersebut untuk proses produksi dan akan menambha produksi barang - barangnya untuk kemudia di eksport ke beberapa negara. Keluarga Rotschild jelas akan mendapatkan keuntungan juga yang sungguh sangat besar untuk kemudian dipakai ke dalam anak - anak perusahaannya yang sungguh sangat banyak di dunia ini. Bakrie ? maaf bukan maksud saya meremehkan.. Tapi saya tidak begitu yakin trah keluarga Bakrie akan memberikan banyak kemajuan untuk Indonesia..Seperti yang terjadi dulu pada masa orba bahwa kemajuan ekonomi hanya akan terjadi sementara waktu jika Indonesia masih tetap bertumpu pada SDA yang melimpah tersebut tanpa menggunakannya untuk proses produksi dalam negeri sendiri..
Sumber
Hal tersebut membuat saya jadi bertanya2..apakah sudah sejauh ini Indonesia mau diajak bekerjasama dengan pihak luar, tanpa memikirkan aspek - aspek lainnya selain aspek materiil dan keuntungan belaka ? Pikirkanlah.. Jika kita menjadi pemasok batu bara terbesar ke China mungkin itu akan membawa dampak yang positif untuk Indonesia kedepannya..tapi hanya sementara waktu, sampai SDA tersebut habis, kemudian Indonesia akan kembali ke era seperti Orba saat itu yang terbuai oleh "oil booming" dan akhirnya lama - lama malah tergantung pada pendapatan minyak saat itu yang akhirnya lambat laun sirna dimakan waktu..
Sementara pihak diluar Indonesia sana mendapatkan hasil dan juga keuntungan yang lebih besar daripada bangsa ini. Cina misalnya, sebagai negara tujuan ekspor batu bara pasti akan menggunakan batu bara tersebut untuk proses produksi dan akan menambha produksi barang - barangnya untuk kemudia di eksport ke beberapa negara. Keluarga Rotschild jelas akan mendapatkan keuntungan juga yang sungguh sangat besar untuk kemudian dipakai ke dalam anak - anak perusahaannya yang sungguh sangat banyak di dunia ini. Bakrie ? maaf bukan maksud saya meremehkan.. Tapi saya tidak begitu yakin trah keluarga Bakrie akan memberikan banyak kemajuan untuk Indonesia..Seperti yang terjadi dulu pada masa orba bahwa kemajuan ekonomi hanya akan terjadi sementara waktu jika Indonesia masih tetap bertumpu pada SDA yang melimpah tersebut tanpa menggunakannya untuk proses produksi dalam negeri sendiri..
mungkin ada benarnya kata2 proklamator Indonesia Alm. Sukarno..bangsa kita harus dapat BERDIKARI agar dapat sejajar dengan bangsa - bangsa lainnya di dunia ini.
Labels:
my thought,
November,
Short update
12 November 2010
Kebijakan (Bodoh) dan Kerinduan
Hari ini saya dikagetkan dengan pengumuman baru dari UGM, Khususnya Fisipol yang baru tadi siang saya dapat kabar dari temen saya bahwa Fisipol menambah Libur mahasiswanya menjadi 2 minggu sampai tanggal 26 November 2010. Alesannya sih menurut saya ga masuk akal ya..masa alesannya diperpanjang liburnya itu gara - gara :
Menurut saya sih keputusan pihak Dekanat untuk memperpanjang libur ga efektif, bahkan mematikan mahasiswa menurut saya. Coba bayangin total mahasiswa Fisipol jadi libur, atau bahasa mereka sih "belajar di rumah" selama 3 minggu ! Kita udah bayar mahal - mahal di awal semester buat nikmatin kuliah sebanyak 12 - 13 pertemuan per semester, tapi yang kita dapat apa ?
Fakultas lain aja ga ada yang meliburkan mahasiswanya seperti fisipol, walaupun SK Rektor yang aneh tersebut keluar tapi yang mengimplementasikannya sampai saat ini baru Fisipol, berbeda dan sangat khusus dibandingkan fakultas - fakultas lainnya di UGM..Ironis.
Menurut saya, Alam diciptakan bukan untuk ditakuti, seganas apapun alam itu..kita harus merawat dan mengendalikannya sebagai manusia.
Beralih ke hal lain..efek dari perpanjang libur ini ya jelas bagi saya, saya jadi makin kangen sama temen - temen saya..JPP 09 Khususnya. Jujur saya kangen masa - masa kuliah di dalam kelas, masa - masa kumpul bareng..diskusi..makan, pokoknya kegiatan - kegiatan bersama mereka. Ya, nggak bisa dipungkiri saya juga tambah kangen sama si manis disana. Saya sangat berharap dapat bertemu dengan si manis secepatnya, jujur saya rindu sekali padanya..walaupun saya tahu bahwa tak mungkin disana dia memikirkan saya, dan mungkin saya juga tidak ada hak untuk kangen sampe sebegininya sama dia..
- Merapi belom stabil (lah ya mau nunggu merapi sampe jadi gunung mati po ? )
- Banyak masyarakat Fisipol yang jadi relawan Merapi (lah emang semua relawan dari Fisip ? Fakultas lain juga banyak yang jadi relawan dan masuk - masuk aja tuh yeee..)
- Biar Mahasiswanya belajar mandiri lewat tugas yang dikasih sama Dosennya (Lah iya saya akui harusnya mahasiswa mandiri, tapi kenyataannya ? banyak mahasiswa yang masih berkelakuan seperti layaknya anak SMA gan..ironis)
Menurut saya sih keputusan pihak Dekanat untuk memperpanjang libur ga efektif, bahkan mematikan mahasiswa menurut saya. Coba bayangin total mahasiswa Fisipol jadi libur, atau bahasa mereka sih "belajar di rumah" selama 3 minggu ! Kita udah bayar mahal - mahal di awal semester buat nikmatin kuliah sebanyak 12 - 13 pertemuan per semester, tapi yang kita dapat apa ?
Fakultas lain aja ga ada yang meliburkan mahasiswanya seperti fisipol, walaupun SK Rektor yang aneh tersebut keluar tapi yang mengimplementasikannya sampai saat ini baru Fisipol, berbeda dan sangat khusus dibandingkan fakultas - fakultas lainnya di UGM..Ironis.
Menurut saya, Alam diciptakan bukan untuk ditakuti, seganas apapun alam itu..kita harus merawat dan mengendalikannya sebagai manusia.
Beralih ke hal lain..efek dari perpanjang libur ini ya jelas bagi saya, saya jadi makin kangen sama temen - temen saya..JPP 09 Khususnya. Jujur saya kangen masa - masa kuliah di dalam kelas, masa - masa kumpul bareng..diskusi..makan, pokoknya kegiatan - kegiatan bersama mereka. Ya, nggak bisa dipungkiri saya juga tambah kangen sama si manis disana. Saya sangat berharap dapat bertemu dengan si manis secepatnya, jujur saya rindu sekali padanya..walaupun saya tahu bahwa tak mungkin disana dia memikirkan saya, dan mungkin saya juga tidak ada hak untuk kangen sampe sebegininya sama dia..
Miss you all friends..
And at last..
Ini Cinta kawan..bukan suka, sayang, atau nafsu semata...
Terimakasih sudah membuat saya merasakan cinta, manis :)
09 November 2010
Sedikit kata untuknya
Aku takkan memaksa kamu untuk suka, atau bahkan cinta padaku
Aku takkan mengganggumu jika engkau tak ingin aku ada
Aku sadar aku pernah melakukan kesalahan kepadamu...
Tapi, bolehkan aku mencintaimu disini ?
Bolehkan aku disini memperhatikanmu,
khawatir jikala engkau jauh..bersedih jikala engkau terluka ?
Apakah aku boleh untuk sekedar menunggumu,
dan tak henti mengucapkan maaf padamu ?
Dan ingin kukatakan, aku cinta padamu manis..
Aku takkan mengganggumu jika engkau tak ingin aku ada
Aku sadar aku pernah melakukan kesalahan kepadamu...
Tapi, bolehkan aku mencintaimu disini ?
Bolehkan aku disini memperhatikanmu,
khawatir jikala engkau jauh..bersedih jikala engkau terluka ?
Apakah aku boleh untuk sekedar menunggumu,
dan tak henti mengucapkan maaf padamu ?
Dan ingin kukatakan, aku cinta padamu manis..
06 November 2010
REBORN
Reborn ? ya itu kata2 yang tepat buat saya mungkin saat ini. Setelah seminggu sempet hiatus dari dunia maya, dunia pertemanan kampus, kegiatan kampus dll maka bisa dibilang saat ini saya sudah memasuki tahap Reborn yang mungkin bisa dibilang sedikit telat ? mungkin...
Dari hasil "semedi" saya seminggu kemaren saya sudah banyak dapat hasil dan manfaat buat kedepannya nanti.
Beralih ke hal lainnya.. Kemarin hari jumat waktu saya kembali dari "semedi" bertepatan dengan meletusnya kembali merapi. Letusan kali ini sungguh dahsyatnya, zona aman merapi yang tadinya hanya berjarak 10km dari puncak akhirnya diperluas menjadi radius 20km dari puncak. Abu vulkanik dari letusan tersebut terlihat dibawa oleh angin ke segala penjuru Jogja, bahkan sampai menjamah kawasan Bogor, Jawa Barat. Jumlah korban meningkat, pengungsi bertambah, posko berpindah tempat. Ironis, alam terkesan menunjukkan kemarahannya pada manusia yang makin lama makin lupa akan keadaan alam sekitarnya. Alama juga mengingatkan agar para pemimpin senantiasa harus selalu dekat dengan rakyatnya, suatu hal yang dapat ditemui semenjak adanya musibah - musibah yang melanda akhir - akhir ini, walaupun mungkin tidak terlalu banyak berarti mungkin tapi hal tersebut dapat dilihat dari perspektif lain..bahwa hakikatnya pemimpin harus selalu berada dekat dengan rakyat, bukan bergerak menjauh dan mendekat jikala ada maunya saja (pemilu contohnya)
Tulisan di atas sebagian hasil pemikiran saya sendiri, mungkin jika ada pihak - pihak yang merasa tidak setuju saya dapat memahaminya. Perbedaan - perbedaan tersebut saya yakini adanya :)
Hal lainnya, saat Jogja sedang membutuhkan bantuan dan sedang "terluka" seperti ini, saya besok harus pergi ke jakarta dari subuh naik mobil bersama keluarga. Ada urusan keluarga yang memang sudah dari jauh hari direncanakan untuk kami keluarga jogja pergi ke jakarta, awalnya saya dan saudara saya tidak dapat ikut tetapi karena kegiatan kuliah diliburkan sementara maka akhirnya kamipun ikut. Maaf Jogja, sungguh saya merasa berat meninggalkan kota yang paling saya cintai ini saat sedang terluka seperti ini. Bantuan dan doa bagimu akan selalu ada dari kami, warga Indonesia. Bantuan untuk kalian para korban bencana yang ada di wasior, mentawai, dan kawasan merapi. Kami para warga Indonesia akan setia membantu kalian semua..kalian tidak sendirian :)
Dari hasil "semedi" saya seminggu kemaren saya sudah banyak dapat hasil dan manfaat buat kedepannya nanti.
- Saya memutuskan untuk tetep setia menunggu si manis. Ya saya tau mungkin saya egois, memikirkan keinginan sendiri dengan cara menunggu dia, tapi saya yakin kalau saya tidak akan menyesali keputusan ini. Sama sekali saya tidak akan menyesal, saya akan tetap menunggu dia..
- Saya memutuskan untuk besar kemungkinan merubah beebrapa hal di dalam kaitannya dengan kehidupan politik kampus kedepannya..
- Memutuskan untuk dapat lebih rajin membaca..
- Saya (akhirnya) bisa memainkan satu lagu yang menurut mayoritas orang mungkin gampang, tapi saya yang baru bisa bermain gitar (malu) merasa bangga karena akhirnya ada kemajuan di dalam hal ini, hahaha..
- Bisa lebih memahami apa tujuan hidup kedepannya, bagaimana saya harus bisa untuk menghadapi masalah - masalah yang akan datang nantinya di dalam hidup ini. Ya, saya harus berubah dalam hal menangani maslah - masalah tersebut !
Beralih ke hal lainnya.. Kemarin hari jumat waktu saya kembali dari "semedi" bertepatan dengan meletusnya kembali merapi. Letusan kali ini sungguh dahsyatnya, zona aman merapi yang tadinya hanya berjarak 10km dari puncak akhirnya diperluas menjadi radius 20km dari puncak. Abu vulkanik dari letusan tersebut terlihat dibawa oleh angin ke segala penjuru Jogja, bahkan sampai menjamah kawasan Bogor, Jawa Barat. Jumlah korban meningkat, pengungsi bertambah, posko berpindah tempat. Ironis, alam terkesan menunjukkan kemarahannya pada manusia yang makin lama makin lupa akan keadaan alam sekitarnya. Alama juga mengingatkan agar para pemimpin senantiasa harus selalu dekat dengan rakyatnya, suatu hal yang dapat ditemui semenjak adanya musibah - musibah yang melanda akhir - akhir ini, walaupun mungkin tidak terlalu banyak berarti mungkin tapi hal tersebut dapat dilihat dari perspektif lain..bahwa hakikatnya pemimpin harus selalu berada dekat dengan rakyat, bukan bergerak menjauh dan mendekat jikala ada maunya saja (pemilu contohnya)
Tulisan di atas sebagian hasil pemikiran saya sendiri, mungkin jika ada pihak - pihak yang merasa tidak setuju saya dapat memahaminya. Perbedaan - perbedaan tersebut saya yakini adanya :)
Hal lainnya, saat Jogja sedang membutuhkan bantuan dan sedang "terluka" seperti ini, saya besok harus pergi ke jakarta dari subuh naik mobil bersama keluarga. Ada urusan keluarga yang memang sudah dari jauh hari direncanakan untuk kami keluarga jogja pergi ke jakarta, awalnya saya dan saudara saya tidak dapat ikut tetapi karena kegiatan kuliah diliburkan sementara maka akhirnya kamipun ikut. Maaf Jogja, sungguh saya merasa berat meninggalkan kota yang paling saya cintai ini saat sedang terluka seperti ini. Bantuan dan doa bagimu akan selalu ada dari kami, warga Indonesia. Bantuan untuk kalian para korban bencana yang ada di wasior, mentawai, dan kawasan merapi. Kami para warga Indonesia akan setia membantu kalian semua..kalian tidak sendirian :)
At last, i just wanna say that i miss you, manis :)
Labels:
college life's,
hope,
my thought,
November
Subscribe to:
Posts (Atom)