Dua benda*

Sebatang rokok mulai kubakar

Asap memenuhi ruang, pekat

Secangkir kopi hitam ikut menemani

Melengkapi abu, menutupi cahaya lampu

Dua benda, ciptaan manusia

Setia menemani bagai mendung dan hujan

Antara cerah dan mentari

Tanpa luka, tak ada suka

Perlahan menghilang

Bagai kabut di siang hari

Kopi dan rokok beranjak pergi

Kembali..

Pekat masih membayang

Aromanya  masih terasa

Sesak di dada, namun aku suka

Kuabadikan aroma ini !

Ah, bukan dua benda ini yang kucari

Mereka datang dan pergi sesuka hati

Merusak hati, nikmat sesaat

Lebih baik aku sendiri, di sudut kamar pekat.

*Ditulis secara cepat, sebagai ungkapan dari hati yang terdalam.