Hari ini panas menyelimuti
Angin membawa gerah, menyelimuti bumi
Tak guna gerhana malam ini
ia tak
bisa membasuh peluh
Ada canda tawa di seberang sana,
nampak bahagia
Peluh menghadirkan senyum di bibir
Tak terasa adanya lelah
walau terasa adanya gundah
Gundah disaat senyum dan peluh bersatu,
aku rindu kamu
Sosok indah di utara kota...
Engkau bukan permata, tak mungkin
menjadi gerhana
Yang dapat membawa ceria, namun tak
bisa membasuh luka
Ah, aku rindu saat itu...
Jikala bersama dengan malam jogja
Kita bicara tanpa ada jarak
Bagaikan angin dan udara panas yang
dibawanya
Hari ini mungkin panas, dan gerhana
menemani
Ada celah untuk hujan mengganggu
Bukan tak mungkin dingin menyertai
Namun yang pasti, kehadiranmu yang
kunanti disini.
No comments:
Post a Comment