Lelah

"Aku lelah dibujukmu, lepaskan jangan kau menggoda"

Jalan Pulang - Lelah

Dengan tenang lagu tersebut mengiringi saya untuk menulis blog di dinihari ini. Begitu menumpuk tugas dan kewajiban yang harus dijalankan, sementara saya tangguhkan hanya demi menulis disini. Mencoba untuk sejenak keluar dari rutinitas yang akhir-akhir ini memang membuat saya lelah.

Manusia itu memiliki batas. Dalam segala hal, kita memang mahluk sempurna yang juga memiliki keterbatasan tak terhingga dalam menjalani hidup ini.

Ah, coba bayangkan..sehabis ini saya akan kembali berhadapan dengan kewajiban mengedit tulisan yang sangat banyak. Belum lagi bisikan hasil wawancara yang masih tersimpan di handphone meminta perhatian. Oh ya, untuk besok kamis pun tugas belum sepenuhnya saya rampungkan !



Bagaimana dengan pagi nanti ?

Ketika semua masih tertidur pulas, membuka mata kala matahari mulai meninggi
atau mungkin terbangun dengan senyum tersungging..
dan memiliki hari dengan waktu luang se-luang-luang-nya

Dan saya dijamin tidak akan merasakan kedua hal tersebut.

Tidak untuk saat ini, entah untuk berapa lama..

Bukan berarti tidak menikmati, tapi ini sudah memang hampir mencapai batas. Bukankah tadi sudah saya katakan ? Manusia itu memiliki keterbatasan, dalam segala hal.


Sejenak kali ini saya berpikir,
Ketika motivasi menjadi begitu bermakna di saat-saat seperti ini. Harus diakui itu akan sangat membantu
begitu sederhana ya ? terserah bagaimanapun caranya

Mungkin melalui ucapan semangat klasik ?
Mungkin melalui perbuatan yang membutuhkan kesatuan niat dan nyali untuk melakukannya ?
Mungkin melalui kecupan selamat berjuang, baik secara langsung maupun tidak langsung
Atau, melalui tamparan yang pada akhirnya membuka semangat untuk berbenah diri ?

Ah..nyatanya saya mendapat apa ?
Ah, keluh kesah ini lama-lama semakin memperlihatkan kepayahan diri saya malam ini..
hari ini..
sampai kapan ?

Sederhana, saya lelah.


Dengan semua


Boleh saya marah ?